Senin, 05 November 2012

Pengolahan Sampah dengan 3R



Aduh – aduh kalo dengerin yang di atas rasanya ngeri ya…
Jadi serba salah, gimana tidak sampah kalo di diemin aja bakalan numpuk tapi kalo dibakar bakalan nimbulin polusi udara, trus apa yang harus kita lakukan ????
Gag usah bingung, simak aja yang ada dibawah….

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam .

Tujuan Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:
• mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis
• mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

CARAnya yaitu : 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya.
Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).

3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat

Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.

Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
 • Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
 • Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
 • Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
 • Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
• Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
• Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
• Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
• Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
• Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
• Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
• Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
• Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
• Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.

Contoh kegiatan recycle sehari-hari:
• Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
• Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
• Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
• Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.

Dengan perubahan sekecil apapun mulai dari diri masing – masing dapat memberikan perubahan besar dikemudian hari. So, kurangi sampah yang ada dengan memanfaatkannya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar